Jumat, 16 Maret 2012
Front Pembela Islam, atau yang kita kenal sebagai FPI.  Pro dan kontra selalu hadir disetiap tindakan mereka, ada yang mendukung tapi juga tidak sedikit yang mengecam. Seolah mereka hadir sebagai pengadil lapangan di tengah-tengah masyarakat, sebagai pemberi eksekusi bagi orang yang tidak sejalan dengan "aturan". Hukum mereka adalah hukum islam, murni hukum islam!!  mereka adalah orang-orang yang sangat anti barat, apapun itu bentuknya. Terkadang, kita juga merasa perlu hadirnya ormas-ormas macam ini sebagai filtrasi atas menjamurnya budaya barat yang tidak sesuai untuk berkembang di bumi indonesia. Tapi di satu sisi lain, cara-cara yang mereka gunakan sangatlah tidak sesuai dengan landasan negara indonesia, yaitu pancasila. Hal yang perlu diingat adalah bahwa negara ini adalah bukan negara yang dibangun menggunakan sistem hukum islam, meskipun bermayoritaskan penduduk muslim tapi tetap ini bukan negara islam. Kita harus bisa saling menghargai adanya perbedaan agama, ras dan budaya yang hidup di sekeliling kita. 
Adalah salah satu tokoh pemuka agama islam di indonesia yang juga pernah menjabat sebagai presiden RI, almarhum Gus Dur, yang notabene sangat menentang terhadap sepak terjang FPI di masyarakat saat itu memberikan suaranya, "bubarkan FPI.." dan Bahkan ketika itu, FPI juga mengeluarkan pernyataan yang sangat ekstrim, bahwa yang tidak pro dengan kami adalah bukan orang muslim!!!  gila bukan??!!  
Polemik FPI di negara ini sangatlah membuat kita miris!!  
Kamis, 17 November 2011

Pasangan Hidup



Guru ... saya ingin bertanya bagaimana cara menemukan pasangan hidup ? Bisakah membantu saya?

Guru diam sesaat kemudian menjawab ..." Itu pertanyaan yang gampang - gampang susah "

Pemuda itu di buat bingung oleh jawaban gurunya


" Begini ... coba kamu lihat ke depan, banyak sekali rumput disana ... coba kamu berjalan kesana tapi jangan berjalan mundur, tetap berjalan lurus ke depan, ketika berjalan coba kamu temukan sehelai rumput yang paling indah kemudian berikan kepada saya .. tapi hanya sehelai rumput "


Pemuda itu berjalan menyusuri padang rumput yang luas. Dalam perjalanan itu dia menemukan sehelai rumput yang indah namun tidak di ambilnya .. karena dia berfikir akan menemukan yang lebih indah ... dan tanpa pemuda itu sadari, ia telah sampai di akhir padang rumput. Pada akhirnya dia mengambil sehelai rumput yang paling indah yang ada .. kemudian kembali ke Gurunya


Ini Guru" Saya tidak melihat ada yang spesial pada rumput yang ada di tanganmu "

Dalam perjalanan saya menyusuri padang rumput tadi, saya menemukan beberapa helai rumput yang indah, namun saya berfikir saya akan menemukan yang lebih indah dalam perjalanan saya. Tetapi tanpa saya sadari saya telah berada di akhir padang rumput dan kemudian saya mengambil sehelai rumput yang paling indah yang ada di akhir padang rumput itu karena Guru melarang saya untuk kembali

Guru menjawab dengan tersenyum " Itulah yang terjadi di kehidupan nyata "

* Rumput andaikan orang - orang yang ada di sekitarmu * Rumput yang indah bagaikan orang yang menarik perhatianmu * Padang rumput bagaikan waktu

" Dalam mencari pasangan hidup, jangan selalu membandingkan dan berharap bahwa ada yang lebih baik. Karena dengan melakukan itu ... kamu telah membuang buang waktu ... dan ingat Waktu Tidak Pernah Kembali " ....

About Me

Foto Saya
PakBos
Mulailah dengan mensyukuri apa yang sudah kau miliki...
Lihat profil lengkapku

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.